Cairo, Senin 02 Maret 2015
IKPMA-Mesir telah memulai kajian ilmiah di Sekretariat IKPMA-Mesir. Pada
kesempatan kali ini Ustadzah Liyani Fitawati hadir sebagai pemakalahnya, dengan makalah yang berjudul "Ikhthilath Al
Jinsain" dan dihadiri oleh bebarapa anggota IKPMA-Mesir.
Kajian yang diprogramkan
departemen Intelektual IKPMA-Mesir setiap bulan ini sangat bernilai positif, dengan adanya
kajian ini para anggota IKPMA-Mesir bisa menambah wawasan keilmuan mereka dan
dapat memperluas pola pikir anggota IKPMA-Mesir dalam menghadapi suatu
permasalahan, terlebih zaman modern ini yang banyak muncul
permasalahan-permasalahan baru dalam berbagai bidang.
"Sebagai mahasiswa Al-Azhar
kita harus menggunakan manhaj Wasathi dalam menghadapi suatu
permasalahan, apalagi zaman modern ini. Saya menilai penting kajian ini untuk
dihadiri oleh anggota IKPMA-Mesir pada khususnya dan Mahasiswa Al-Azhar lain pada umumnya, agar bisa menambah wawasan
keilmuan dan memperluas pola pikir kita." kata Muhammad Fajri Ali salah
satu anggota IKPMA-Mesir yang hadir dalam kajian ilmiah tersebut.
Pada awal pertemuan kajian dibuka
dengan pemaparan pemakalah tentang “Ikhthilath Al Jinsain''. Kajian yang
dimoderatori oleh ust. Achmad manarul ini bisa dibilang menarik, dengan adanya
pemahaman yang berbeda (Pro-Kontra) antara Ust. Irfan Faqihuddin dan Ust. Ahmad
Romli, Lc. Ditambah pemikiran-pemikiran peserta lain dalam menanggapi
permasalahan ini membuat jalannya kajian tidak berlangsung alot. Para peserta
saling bertukar pikiran dengan menggunakan dalil yang berbeda-beda.
Untuk kajian ilmiah selanjutnya
bagian intelektual IKPMA-Mesir melaksanakan kajian tersebut dengan sistem debat
Pro-Kontra yang InsyaAllah akan mempertemukan Ust. Irfan Faqihuddin dan Usth. Siti
Humairoh.
0 komentar:
Post a Comment